RRI Tanjungpinang

Tarif Iklan

Prime Time : 60 Detik Rp.30.000

Reguler Time : 60 Detik Rp.20.000

Bumper : 60 Detik Rp.30.000

Time Signal : 60 Detik Rp.50.000

Adlib : 1 X Rp.10.000

 

Tarif Program Khusus

Spesial Program : 60 Menit Rp.1.000.000

Interaktif : 60 Menit Rp.1.500.000

 

Tarif Program Siaran Lapangan

Siaran Langsung : 60 Menit Rp.2.500.000

Blocking Time : 60 Menit Rp.1.500.000

 

Tarif Program Istimewa TalkShow

Dalam Studio : Rp.3.000.000

Luar Studio : Rp.4.000.000

 

Tarif Penggunaan Alat dan Jasa

Sound Sistem Rp.700.000

Mc/Moderator Rp.500.000

Studio Rekaman Rp.300.000

 

Sekapur Sirih

Sekapur Sirih Kepala Stasiun RRI Tanjungpinang

 

Visi Misi

Visi dan Misi RRI Tanjungpinang.

Cuaca Ekstrim, Pelayaran di Kepri Lumpuh.
Ditulis oleh Febriansyah   
Senin, 02 Agustus 2010 05:53

TANJUNGPINANG - Beberapa rute pelayaran dari pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang tujuan Daik/Dabo Singkep, Tanjung Batu dan Senayang Minggu 01 Agustus 2010, terpaksa di tutup pihak Administrator Pelabuhan ( Adpel ) Tanjungpinang, akibat cuaca buruk.

Kepala Seksi Penjagaan dan Keselamatan ( Kasi Gamat ) Kantor Adpel Tanjungpinang, Sanggam kepada RRI mengatakan, langkah tersebut diambil setelah pihaknya mendapat Informasi tentang kondisi cuaca ekstrim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Tanjungpinang.

“ Sedangkan, pelayaran tujuan Batam, pihak syahbandar hanya menutup pelabuhan sementara dari pukul 07.00 wib hingga pukul 10.00 wib. Hal tersebut setelah kami menerima laporan kondisi cuaca ekstrim di perairan Kepulauan Riau ( Kepri ) khususnya Tanjungpinang dari BMKG, ” jelas Sanggam.

Sementara itu, Kepala BMKG Tanjungpinang Sulimin menambahkan, cuaca ekstrim di perairan Kepulauan Riau diperkirakan masih berlangsung hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.

“ Kondisi curah hujan yang cukup tinggi di Kepri disertai tingginya gelombang yang terjadi di perairan Kepri belum dapat di prediksikan. Sehingga, kami menghimbau pihak pelayaran dan nelayan tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca, “ tambahnya.

Menurut Sulimin, apabila terjadi curah hujan yang cukup tinggi, biasanya akan disertai angin kencang diatas 25 knot ( sekitar 60 km/jam ) maka berbahaya jika dipaksakan untuk berlayar. (as)

 
Tanjungpinang Minim Tempat Hiburan.
Ditulis oleh Febriansyah   
Senin, 02 Agustus 2010 05:43

TANJUNGPINANG - Kelengkapan sarana dan prasarana objek wisata bagi pengunjung ke Tanjungpinang terus ditingkatkan. Mengingat daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke daerah belum maskimal. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tanjungpinang, Drs. Abdul Kadir Ibrahim MT kepada RRI.

Dikatakan, nilai jual bagi wisatawan di Tanjungpinang masih belum maksimal dibandingkan dengan daerah lainnya, seperti objek kesenian, tempat bermain anak - anak dan keluarga, angkutan pariwisata baik didarat maupun di laut, wisata belanja, souvenir serta tempat hiburan yakni gedung bioskop.

“ Sarana dan prasarana seperti angkutan pariwisata di darat maupun di laut belum ada di Tanjungpinang, termasuk tempat hiburan keluarga. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak swasta untuk meningkatkan objek wisata yang ada. Guna mensukseskan Tanjungpinang menjadi tahun kunjungan wisata pada tahun 2012, “ ungkap Abdul Kadir Ibrahim yang akrab disapa akib.

Selain itu, infrastruktur pendukung lainnya juga perlu ditingkatkan, seperti, ketersediaan Listrik dan Air bersih. Mengingat hingga saat ini, di Tanjungpinang masih terjadi pemadaman Listrik dan kurang lancarnya pendistribusian air oleh PDAM. (*)

 
Butuh Alat Pendukung Pemadaman Api.
Ditulis oleh Febriansyah   
Jumat, 30 Juli 2010 09:05

TANJUNGPINANG - Dukungan alat pemadam kebakaran khusus di lingkungan perumahan pelantar atau rumah yang berada dipinggiran pantai, dibutuhkan satuan pemadam kebakaran kota Tanjungpinang.

Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja ( Kakansatpol PP ) Kota Tanjungpinang, Agustiawarman kepada RRI mengatakan, guna mengatasi kebakaran dikawasan pelantar, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemko untuk pengadaan beberapa unit barang, seperti, mesin mesin air portable, usulan pengadaan fire boat, pembangunan tangki air atau sumber air terdekat di kawasan pemukiman padat penduduk, dan sulit dijangkau oleh mobil Pemadam.

“ Kami akui, untuk menangani pemadaman api dikawasan rumah pelantar apabila terjadi kebakaran masih kurang. Jadi kita minta dukungan Pemko dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk membantu pengadaan Fire Boat dan mesin air portable lainnya, “ ungkap Agus.

Kakansatpol PP Tanjungpinang Agustiawarman menambahkan, Pemko memang memiliki keterbatasan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk pengusulan barang. Mengingat pembangunan dilingkungan Pemko diusulkan secara menyeluruh dan diprioritaskan, sehingga ada sebagian usulan dari pihaknya yang diterima dan masih di proses.

Padahal, hal tersebut sangat bermanfaat guna mengatasi bencana kebakaran, apalagi kasus kebakaran di Tanjungpinang terus meningkat. (*)

 
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Berikutnya > Akhir >>

Halaman 5 dari 13
Pro 1 Streaming

listen with Window Media Player   listen with Winamp   listen with iTunes   listen with RealPlayer
Pro 2 Streaming

listen with Window Media Player   listen with Winamp   listen with iTunes   listen with RealPlayer

Tarif Iklan

Tarif Iklan di RRI Tanjungpinang

Unggulan PRO 1

Berita Daerah - Setiap Hari,  06.30 dan 16.00 WIB

Unggulan PRO 2

RBS - Request By SMS

___SMS Centre___

Gunakan Layanan SMS kami untuk Registrasi Pendengar, Request Lagu, Kirim Salam, dan Pooling.

Kirimkan SMS anda ke 085264880700

Sedang Online

Kami memiliki 3 Tamu online

RRI Tanjungpinang