TANJUNGPINANG - Pertamina akan memenuhi permintaan Pemerintah kota Tanjungpinang ( Pemko ) untuk memenuhi pasokan minyak tanah subsidi 50 persen untuk masyarakat kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Bagian Humas Pemko Tanjungpinang, Drs. Surjadi MM menjelaskan, pemenuhan kebutuhan minyak tanah subsidi itu hanya berlaku pada bulan Agustus hingga bulan September 2010 mendatang, sedangkan minyak tanah non subsidi tetap diberlakukan di pangkalan.

“ Untuk pemenuhan minyak tanah subsidi pada bulan oktober hingga bulan desember tahun 2010 mendatang, Pemko akan membahas kembali bersama Pertamina yang akan difasilitasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Meski demikian, pemenuhan minyak tanah subsidi dan non subsidi di Tanjungpinang tetap dilakukan Pertamina di masing masing pangkalan, “ jelasnya.

Melalui Kabag Humas Setdako Pemko Tanjungpinang Surjadi, Walikota Tanjungpinang Dra. Hj. Suryatati A Manan berharap, Pertamina dapat memenuhi pasokan minyak tanah subsidi 50 persen untuk masyarakat secara berkelanjutan.

Dinilai, masyarakat masih banyak yang ketergantungan untuk memanfaatkan minyak tanah. Dalam hal ini Pemko juga mendukung program Pemerintah, terkait konversi minyak tanah ke gas LPG, dengan ukuran tabung 3 kilogram.

Menurut Betty warga kilometer lima atas Tanjungpinang, dilakukannya subsidi minyak tanah ini sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Karena masih banyaknya masyarakat yang kurang yakin untuk menggunakan tabung gas ukuran 3 kilogram.

" Saya rasa, subsidi minyak tanah ini harus dilakukan hingga masyarakat benar - benar yakin untuk menggunakan tabung gas LPG ukuran 3 kilogram sebagai pengganti minyak tanah," tambahnya. (*)

TANJUNGPINANG - Kontingen kota Tanjungpinang dalam Pekan Olah Raga Pelajar Daerah ( Popda ) ke tiga Kepulauan Riau ( Kepri ) tahun 2010 di Tanjungpinang, diminta mempertahankan prestasi juara umum. Demikian dikemukakan Walikota Tanjungpinang, Dra. Hj. Suryatati A Manan saat  melepas kontingen kota dalam Popda ke III Kepri tahun 2010 di Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga Tanjungpinang (27/7).

Sebelumnya, kontingen kota Tanjungpinang telah dua kali berturut turut memegang prestasi tersebut, antara lain pada Popda pertama tahun 2006 dan Popda kedua tahun 2008.

“ Saya, berharap, kontingen kota Tanjungpinang dalam Popda ke III Kepri tahun ini kembali meraih juara Umum. Selain itu, saya juga menghimbau, agar kontingen kota dapat menjaga nama baik Tanjungpinang dan bersaing sportifitas yang tinggi, “ ungkap Suryatati.

Popda ketiga Kepri ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 juli hingga 3 agustus 2010 di Tanjungpinang.

Popda kali ini, kota Tanjungpinang menurunkan 166 orang, terdiri dari 19 official, 95 putra dan 71 putri. Melibatkan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar ( SD ) sederajat hingga Sekolah Menengah Atas ( SMA ) sederajat.

Sementara, kontingen kota ini hanya mengikuti 10 cabang olah raga yang dipertandingkan dalam Popda ke III Kepri, antara lain, cabang atletik, renang, bulu tangkis, tenis lapangan dan pencak silat. (FB)

TANJUNGPINANG - Kendati suasana gerimis , namun, semangat peserta lomba gerak jalan beregu 17 kilometer yang dimulai dari garis start dan finish di Taman Anjung Cahaya jalan Hangtuah Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau berjalan lancar ( 26/7 ) .

Pelaksanaan lomba ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke 65 Republik Indonesia tahun 2010.
Tim Musium Rekor Republik Indonesia ( MURI ) telah memberikan penghargaan rekor MURI untuk peserta gerak jalan terbanyak di Indonesia. Rekor MURI diterima Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan dari Manejer MURI Ngadri di Tanjungpinang.

” Peserta gerak jalan beregu 17 kilometer di Tanjungpinang diikuti sebanyak 5.862 orang dari 562 regu . Dari jumlah gerak jalan tersebut, kota Tanjungpinang layak menerima penghargaan MURI tahun 2010, ” ungkap Ngadri kepada RRI (26/7).

Sementara, Ketua harian KONI Tanjungpinang Raja Raspriardi juga selaku panitia mengatakan, Tri Lomba Juang Proklamasi kemerdekaan RI tiap tahun pesertanya lebih dari 300 regu, baik untuk di perlombaan 17 kilometer, 8 kilometer dan 45 kilometer.

” Kegiatan Tri Lomba Juang ini setiap tahun mendapat simpati dari masyarakat kota Tanjungpinang, bahkan dari luar kota Tanjungpinang, ” jelasnya.

Selain itu, lomba gerak jalan beregu 8 kilometer dilaksanakan 28 juli 2010 dengan peserta terdaftar 357 regu dan lomba gerak jalan beregu 45 kilometer dengan peserta hampir 400 regu diselenggarakan tanggal 31 juli 2010. ( SA )