Menu Utama
Programa 1
shoutcast player
Unggulan PRO 1
Berita Daerah - Setiap Hari, 06.30 dan 16.00 WIB
Unggulan PRO 2
RBS - Request By SMS
SMS CENTRE
Gunakan Layanan SMS kami untuk Registrasi Pendengar, Request Lagu, Kirim Salam, dan Pooling.
Kirimkan SMS anda ke 085264880700
Tarif Iklan
Tarif Iklan di RRI Tanjungpinang
Sedang Online
Kesiapan Pemko Tanjungpinang Di Bulan Ramadan.
TANJUNGPINANG - Kepala bagian Humas Setdako Tanjungpinang Drs. Surjadi, MT kepada RRI mengatakan, Pemerintah Kota telah melakukan persiapan kebutuhan masyarakat menghadapi bulan suci Ramadan angkutan lebaran. Untuk kebutuhan sembilan bahan pokok yang diakomodir Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Tanjungpinang dapat terpenuhi bagi warga. Hal tersebut juga berlangsung untuk pasokan menjelang lebaran Idul Fitri.
“ Kesediaan bahan pokok di Kota Tanjungpinang, telah diantisipiasi oleh instansi terkait dan disimpulkan, kondisi pasokan bahan pokok dapat dipenuhi untuk masyarakat selama bulan Ramadan dan lebaran, “ kata Surjadi.
Surjadi menambahkan, melalui Keputusan Walikota Tanjungpinang No. 332 tahun 2010, membentuk Tim Angkutan Lebaran Terpadu Kota Tanjungpinang tahun 2010.
“ Tim tersebut, akan melakukan berbagai langkah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang baik arus mudik maupun arus balik dengan berbagai angkutan secara terpadu, “ tambah Surjadi.
Sementara itu, tempat - tempat hiburan selama bulan Ramadhan di rumuskan untuk di tutup. Dengan catatan, bahwa kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat edaran Walikota, kepada seluruh pengusaha tempat hiburan dengan berbagai kriteria dan pengaturan. (*)
TNI AL Siap Aamankan Perairan Kepri.
TANJUNGPINANG - Kepala Pusat Komandan Penerbangan Angkatan Laut Laksmana Pertama TNI Halomoan Sipahutar kepada sejumlah wartawan mengatakan, Pangkalan Udara Angkatan Laut ( Lanudal ) Tanjungpinang, berperan sebagai pendukung kelengkapan Armada kapal perang dalam melakukan patroli udara di perairan Kepulauan Riau ( Kepri ). Hal tersebut dilihat dari kondisi Kepri yang terdiri dari banyak pulau dan berbatasan langsung dengan Negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Jadi, kami dari Lanudal hanya sebagai pelengkap Administrasi dan Logistik bagi pesawat udara TNI AL. Kami siap membantu kapal perang KRI, apabila dibutuhkan dalam melakukan pengawasan patroli, melalui udara diperairan Kepri yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga seperti, Singapura dan Malaysia,“ jelasnya.
Sementara, dalam melaksanakan tugas patroli keamanan udara di perairan Kepri, “ Lanudal Tanjungpinang juga bekerjasama dengan armada penerbangan TNI Angkatan Udara, untuk partroli diperairan Kepri, “ tambah H Sipahutar.
Dalam melaksanakan patroli udara, TNI AL menggunakan pesawat jenis Nomed dan Kasa Patroli Maritim atau Kasa Patmar. Khusus patroli pengamanan udara di perairan wilayah Barat, seperti, di perairan Laut Cina Selatan, Natuna dan selat Malaka. (*)
Plt. Gubernur Kepri Masih Mikir.
TANJUNGPINANG - Kasus pemalsuan skrip nilai Mahasiswa Universitas Raja Ali Haji ( UMRAH ) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri ) terus bergulir. Hal tersebut mendapat tanggapan dari semua pihak, dan kalangan pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Sebelumnya, salah seorang pegawai dilingkungna Pemprov. Kepri terlibat kasus pemalsuan Ijazah. Dimana yang bersangkutan masih berstatus mahasiswa Umrah.
Menyikapi hal tersebut, Plt Gubernur Kepri Drs. Muhammad Sani akan menindak tegas pegawainya yang terlibat, dimana kasus tersebut masih di proses pihak kepolisian. Namun, Ia tidak mau berandai-andai dalam menyikapi persoalan itu. Siapapun pegawainya yang dinyatakan telibat akan di tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku atau aturan kepegawaian.
“ Kami akan menindak mereka yang terlibat, hal itu guna menjaga nama baik Pemerintah Daerah dan kampus Umrah, “ ungkap Sani.
Lebih lanjut dikatakannya, Ia masih menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan aparat berwenang. Hal tersebut dilakukannya untuk menjaga dan menjadikan Umrah agar menjadi lebih baik lagi.
Ketika disinggung soal pencopotan Rektor Umrah, yang diminta masyarakat dan mahasiswa, Ia mengungkapkan masih jauh untuk memikirkan hal tersebut. " Saya akan membahas itu nanti, karena tidak mudah untuk mencari pengganti rektor Umrah," kata Sani. (efi)